Selasa, 23 April 2013

Keamanan Server WWW



KEAMANAN PADA JARINGAN WORLD WIDE WEB



A. LATAR BELAKANG

World Wide Web (WWW atau Web1) merupakan salah satu “killer applications” yang menyebabkan populernya Internet. Kehebatan Web adalah kemudahannya untuk mengakses informasi, yang dihubungkan satu dengan lainnya melalui konsephypertext.

Informasi dapat tersebar di mana-mana di dunia dan terhubung melaluihyperlink. Informasi lebih lengkap tentang WWW dapat diperoleh di web W3C .

Pembaca atau peraga sistem WWW yang lebih dikenal dengan istilahbrowser dapat diperoleh dengan mudah, murah atau gratis. Contoh browser adalah Netscape, Internet Explorer, Opera, kfm (KDE file manager di sistem Linux), dan masih banyak lainnya.

Kemudahan penggunaan program browser inilah yang memicu populernya WWW. Sejarah dari browser ini dimulai dari browser di sistem komputer NeXT yang kebetulan digunakan oleh Berners-Lee. Selain browser NeXT itu, pada saat itu baru ada browser yang berbentuk text (text-oriented) seperti “line mode” browser. Berkembangnya WWW dan Internet menyebabkan pergerakan sistem informasi untuk menggunakannya sebagai basis.

B Masalah
Banyak sistem yang tidak terhubung ke Internet tetapi tetap menggunakan basis Web sebagai basis untuk sistem informasinya yang dipasang di jaringan Intranet. Untuk itu, keamanan sistem informasi yang berbasis Web dan teknologi Internet bergantung kepada keamanan sistem Web tersebut. Arsitektur sistem Web terdiri dari dua sisi: server dan client. Keduanya dihubungkan dengan jaringan komputer (computer network). Selain menyajikan data-data dalam bentuk statis, sistem Web dapat menyajikan data dalam bentuk dinamis dengan menjalankan program. Program ini dapat dijalankan di server (misal dengan CGI, servlet) dan di client (applet, Javascript).

Munculnya masalah keamanan ini didasarkan atas beberapa asumsi yang datang dari berbagai kalangan baik dari kalangan / pihak User, dari pihak Web Master atau dari Sistem Web itu sendiri, sehingga beberapa asumsi dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Asumsi dari sisi pengguna

·             Server dimiliki dan dikendalikan oleh organisasi yang mengaku memiliki  server tersebut. 
·             Dokumen yang ditampilkan bebas dari virus, trojan horse, atau itikad jahat lainnya. Bisa saja seorang yang nakal memasang virus di web nya. Akan tetapi ini merupakan anomali.
·             Server tidak mendistribusikan informasi mengenai pengunjung (user yang melakukan browsing) kepada pihak lain. Hal ini disebabkan ketika kita mengunjungi sebuah web site, data-data tentang kita (nomor IP, operating system, browser yang digunakan, dll.) dapat dicatat.
·            Pelanggaran terhadap asumsi ini sebetulnya melanggar privacy. Jika hal ini dilakukan maka pengunjung tidak akan kembali ke situs ini.
b. Asumsi dari penyedia layanan (web master)
·          Pengguna tidak beritikad untuk merusak server atau mengubah isinya (tanpa ijin).
·          Identitas pengguna benar. Banyak situs web yang membatasi akses   kepada user-user tertentu
c. Asumsi dari kedua belah pihak 
   Jaringan komputer (network) dan komputer bebas dari penyadapan pihak ketiga. Informasi yang disampaikan dari server ke pengguna (dan sebaliknya) terjamin keutuhannya dan tidak dimodifikasi oleh pihak ketiga yang tidak berhak.

C. LANDASAN TEORI

Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan suatu network dengan

network lainya di seluruh dunia. TCP/IP menjadi protocol penghubung antara

jaringan-jaringan yang beragam di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. World

Wide Web (WWW) merupakan bagian dari internet yang paling cepat berkembang

dan paling populer


WWW bekerja merdasarkan pada tiga mekanisme berikut:


•    Protocol standard aturan yang di gunakan untuk berkomunikasi pada computer networking, Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protocol untuk WWW.
•     Address     WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu: URL(Uniform
Resource Locator) yang di gunakan sebagai standard alamat internet.

•    HTML digunakan untuk membuat document yang bisa di akses melalui web. HTML merupakan standard bahasa yang digunakan untuk menampilkan documentweb.
•    Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya.
•    Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses.
•    Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran,
transaksi secara online.

Menambahkan object-object seperti image, audio, video dan juga java appletdalam document HTMLBrowser merupakan software yang di install di mesin client yang berfungsi untukmenterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web. Browser yang sering digunakan biasanya Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, Mozilla dan masih banyak yang lainya.

D. KEAMANAN SERVER WWW

Server WWW menyediakan fasilitas agar client dari tempat lain dapat mengambil informasi dalam bentuk berkas (file), atau mengeksekusi perintah (menjalankan program) di server. Fasilitas pengambilan berkas dilakukan dengan perintah “GET”, sementara mekanisme untuk mengeksekusi perintah di server dapat dilakukan dengan “CGI” (Common Gateway Interface), Server Side Include (SSI), Active Server Page (ASP), PHP, atau dengan menggunakan servlet (seperti pernggunaan Java Servlet). Kedua jenis servis di atas (mengambil berkas biasa maupun menjalankan program di server) memiliki potensi lubang keamanan yang berbeda.
Adanya lubang keamanan di sistem WWW dapat dieksploitasi dalam bentuk yang beragam, antara lain:

      •    Informasi yang ditampilkan di server diubah sehingga dapat mempermalukan perusahaan atau organisasi anda (dikenal dengan istilah deface1);

    Informasi yang semestinya dikonsumsi untuk kalangan terbatas (misalnya laporan keuangan, strategi perusahaan anda, atau database client anda) ternyata berhasil disadap oleh saingan anda (ini mungkin disebabkan salah setup server, salah setup router / firewall, atau salah setup authentication);
    Informasi dapat disadap (seperti misalnya pengiriman nomor kartu kredit untuk membeli melalui WWW, atau orang yang memonitor kemana saja anda melakukan web surfing);
  •   Server diserang (misalnya dengan memberikan request secara bertubi-tubi).

E. Strategi Implementasi
a.     Membatasi akses melalui Kontrol Akses
b.     Proteksi halaman dengan menggunakan password
c.     Secure Socket Layer
d.    Mengetahui Jenis Server

METODE PENELITIAN

           
 Pada Jurnal Ini membahas metode yang digunakannya adalah Metode Deskriptif dan sejarah secara kualitatif.

KESIMPULAN
Jadi Saya dapat menyimpulkan sebagai berikut :

Ø      Sistem keamanan WWW dibagi kedalam dua aspek, yaitu aspek dari Server dan aspek dari Client.
Ø      Untuk sisi server ada mekanisme tertentu untuk mengambil file / berkas yang ada dalam server
Ø      Beberapa strategi untuk memberikan keamanan server diantaranya adalah batasan kontrol aksesn, proteksi halaman dengan password, SSL (Security SocketLayer).





G. DAFTAR PUSTAKA

1. Richard H. Baker, “Network Security: how to plan for it and achieve it,” McGraw-Hill International, 1995. 

2. Steven M. Bellovin, “Security Problems in TCP/IP Protocol Suite,” Computer Communication Review, Vol. 19, No. 2, pp. 32-48, 1989. 

3. Tim Berners-Lee, “Weaving the Web: the past, present and future of the world wide web by its inventor,” Texere, 2000.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar